Selasa, 28 Oktober 2014

artikel cinta tak di restui


 
- Cinta adalah pencipta keindahan terhebat.

- Tidak ada yang dapat mengimbangi besarnya nilai kenangan bersama dalam kenangan melalui masa sulit bersama.

- pernahkah kamu merasakan, bhawa kamu sanggup melakukan apa saja demi seseorang yang kamu cintai meski kamu tahu,ia takkan pernah perduli? ataupun ia peduli dan mengerti ia tetap pergi?

- pernahkah kamu merasakan hebatnya cinta? terseyum kala terluka, menanggis kala bahagia, bersedih kala bersama, tertawa kala berpisah?

- aku pernah terseyum meski terluka, karena kuyakin tuhan tak menjadikannya untukku

- dan aku pernah menanggis kala bahagia, karena ku takut kebahagian cinta ini akan sirna begitu saja

- aku pernah bersedih kala bersamanya, karena ku takut aku akan kehilangan dia suatu saat nanti

- dan aku juga pernah tertawa saat berpisah dengannya, karena sekali lagi ” cinta tak harus memiliki” dan aku yakin tuhan telah menyiapkan cinta yang lain untukku

- aku tetap bisa mencintainya, meski ia tak dapat kurengkuh dalam pelukanku, karena memang cinta ada dalam jiwa, bukan dalam raga.


- Cinta adalah pencipta keindahan terhebat.

- Tidak ada yang dapat mengimbangi besarnya nilai kenangan bersama dalam kenangan melalui masa sulit bersama.

- pernahkah kamu merasakan, bhawa kamu sanggup melakukan apa saja demi seseorang yang kamu cintai meski kamu tahu,ia takkan pernah perduli? ataupun ia peduli dan mengerti ia tetap pergi?

- pernahkah kamu merasakan hebatnya cinta? terseyum kala terluka, menanggis kala bahagia, bersedih kala bersama, tertawa kala berpisah?

- aku pernah terseyum meski terluka, karena kuyakin tuhan tak menjadikannya untukku

- dan aku pernah menanggis kala bahagia, karena ku takut kebahagian cinta ini akan sirna begitu saja

- aku pernah bersedih kala bersamanya, karena ku takut aku akan kehilangan dia suatu saat nanti

- dan aku juga pernah tertawa saat berpisah dengannya, karena sekali lagi ” cinta tak harus memiliki” dan aku yakin tuhan telah menyiapkan cinta yang lain untukku

- aku tetap bisa mencintainya, meski ia tak dapat kurengkuh dalam pelukanku, karena memang cinta ada dalam jiwa, bukan dalam raga. - See more at: http://nanopertapan.blogspot.com/2012/02/kisah-cinta-yang-tidak-direstui-orang.html#sthash.KdI3oqgl.dpuf

Senin, 27 Oktober 2014

Cinta tak di Restui


Dari sana kita tiap hari sms saling tukar kabar dan cerita , dan berkelanjutan janjian untuk jumpa di luar, dari sana kita semakin dekat. Dari pertama kenalan sampai lajutan sms , saya mulai timbul perasaan suka sama dia , cuma takut untuk berkata jujur.

Sampai masuk bulan ke 3 sejak saya kenal dia. dan tangal 11 adalah hari istimewanya karena adalah hari ulang tahunnya, ia mengajak saya merayakan ulang tahunnya. Kami merayakannya di rumah makan “KS” , disini kita bercerita sambil makan menikmati suasana disana.

Waktu pulang dia tiba-tiba meminta hadiah dari aku , hadiah itu berupa ciuman pertama saya. saya terkejut namum karena ini adalah ulang tahun dia maka saya berikan ciuman pertama saya dan memguncapakan selamat ulang tahun.

Malam itu saya sangat senang karena hubungan kita ada mengalami kemajuaan, keesokan hari kita dengan bertelepon di jam kerja kantor. Pulang dari jam kerja kadang dia mampir ketoko sesaat sebelum pulang kerumahnya. Kadang kita belajar bersama dan saling tukar pikiran. Dia sangat dekat dengan teman cewek di kantornya dalam soal hubungan kerja. karena cemburu saya dan dia pernah bertengkar hebat.

Dua hari dia tidak mau membalas sms dan angkat telepon saya. saya sendiri berpikir mungkin kita ngak mungkin bisa bersama lagi, dan saya telah merelakanya untuk pergi dari saya.

Tiba-tiba sms masuk dari dia, kami melanjurkan hubungan kami kembali. Dan suatu hari dia waktu datang kerumah saya , Saya mengajaknya makan bersama, siap makan kami bercerita dan bercanda sambil duduk diruang tamu.

Pada saat kakak saya pulang dari ngantor. dia bertemu dengan kakak saya. Kakak saya menanyakan kedia ,apa sebenarnya status hubungan saya dengan dia.

Dan dia menjawab pacaran, dan kakak saya bertanya lagi, apa orang tua mu tahu hubungan kita? Orang tuanya tidak setuju makanya tidak di kasi tahu. Kakak saya tidak setuju dan mengatakan “apa kalian ingin melanjutkan hubungan ini dengan tidak ada akhirnya.”

“Apa mau jadi anak durhaka nikah di luar restu dari orang tua?” Dia tidak bisa berkata apapun cuma diam terpaku. Dan saya sendiri tidak tahu mau bicara apalagi.

Setelah selesai bicara dengan kakak saya, dia turun tangga dengan tidak bergairah dan wajahnya pucat pasi. “Dia bertanya mau gimana kita?” Saya waktu itu benar-benar tidak tahu gimana? kepala saya sangat pusing dan hati saya serasa pecah.

Kami duduk dengan membisu, tidak tahu apa yang mau di bicarakan lagi. saya mulai menanggis sambil bertanya” jadi kamu maunya gimana untuk melanjutkan hubungan ini”

Dan dia berkata ” Kalo kamu yang disuruh memilih, saya atau orang tuamu, pasti kamu pilih orang tuamu kan , begitu juga saya? Padahal dalam hati saya kepingin dia menjawab akan memilih saya. Tapi dia memilih orangtuanya dan bukan saya.

Dan saya tahu walaupun dia pilih orangtuanya, dia tidak bersalah karena dia adalah anak tunggal, anak satu-satunya harapan ada pada dirinya yang menjadi tumpuhan orangtuanya. Setelah berbicara demikian, dia minta pamit untuk pulang.

sesampai didepan pintu , saya berkata ”kalau bisa kita jangan ada perubahan” ”Lihat besok nanti ku kasih kabar” Katanya sambil berlalu. Lewat beberapa menit, Saya sms tanyakan hubungan kita.

namum dia hanya menbalas dengan sikap yang dingin, dia tidak ingin menbahas masalah ini sekarang karena alasannya dia capek sekali dan ingin istirahat. Saya kecewa dan tak bisa berkata apapun cuma mengiyakan dia tidur untuk melupakan hal-hal yang menyedihkan.

Dimalam kesunyian saya menanggis, air mataku tak henti-henti mengeluarkan air mata. hatiku sangat sakit menggingat hubunganku yang tidak mulus. sampai kesedihan ini terbawa tidur.

Dipagi hari dengan mata yang bengkak, saya masuk kerja, dan melakukan perkerjaan rutin , dengan pemesanan barang ke kantor dia. Dalam pembicaraan dengan dia, saya merasakan ada perubahan besar padanya.

“Gimana pendapatmu mengenai kelanjutan hubungan kita” saya akhirnya mengatakanya “kalau saya bilang bisa di lanjutkan, gimana? Kamukan tahu orang tua yang saya pilih.” dia balas dengan dingin.

Saya terdiam dan menutup pembicaraan ini, hatiku sangat sakit karna tau dia mau mengakhiri hubungan ini. Kadang dia basa-basi sms saya menanyakan kabar saya. dengan kesal saya menjawab “Kamu rasa saya masih bisa baik kah?”

Balasannya ” Saya mau gimana lagi? kita sampai akhir juga ngak mungkin bisa bersama, dilanjutkan juga percuma saja. kita cuma menghabiskan waktu dan hati kita akan semakin terluka.” kata-katanya memang ada benarnya ,Tapi hati ini sangat tak rela melepaskannya karena status yang berbeda.

Saya belum bisa menerima kita harus mengakhiri hubungan kita karena perbedaan status ,padahal hari-hari yang kita lewatkan cukup menyenangkan walaupun banyak cewek yang kepingin ingin jadi pendampingmu.

Waktu itu kita lagi jalan, dia sering membalas sms dari teman ceweknya, itu cukup membuat aku kesal. Namum aku menerima sikapnya asal ngak kelewat batas yang wajar.

Selain itu saya dan dia telah menerima apa adanya dalam diri kita ,kekurangannya dan kelebihannya, namum orang tua kita tidak bisa menerimanya.

Dia sudah mengambil keputusan untuk mengakhiri hubungan ini berubah menjadi teman. saya tidak bisa menerimanya karena saya masih ada perasaan padanya.

Tapi apa mau dikata, dia sudah memutuskan hubungan ini dan dia pasrah melepaskan hubungan ini dengan berat hati.

Memang kita masih seperti biasa, berbicara ditelepon dalam hubungan kerja. tapi tidak seperti sikap yang mesra lagi, sekarang sikapnya agak dingin dan seperti menjaga batas.

Dari sikapnya hati saya sangat sakit, kenapa harus dia sangat cuek kepadaku? Apa dia tidak memikirkan perasaan saya yang merasakannya? Dengan gampang dia melepaskannya begitu saja?Tampa memikirkan saya gimana?

Saya dari belakang terus melihat dia jalan kedepan meninggalkan saya sendiri disini tampa menoleh kepalanya!!. Kebelakang untuk melihat saya …………..melihat saya……… yang disini
.

Pada suatu sore hari, disebuah toko terdengar bunyi telepon, dan telepon ada seorang cewek yang menerima telepon itu. Dari seberang sana membalas menyapa dengan ramah. Setelah itu pada minggu siang , datang seorang cowok itu ke toko dan menanyakan info tentang pemasaran pada saya.

Setelah cowok itu datang , baru saya tahu dia cowok yang sering telepon ketoko. Dari pertemuan itu kesannya sangat baik, dari sana kita berkelanjutan dengan saling tukaran no HP , email di Facebook.

Dari sana kita tiap hari sms saling tukar kabar dan cerita , dan berkelanjutan janjian untuk jumpa di luar, dari sana kita semakin dekat. Dari pertama kenalan sampai lajutan sms , saya mulai timbul perasaan suka sama dia , cuma takut untuk berkata jujur.

Sampai masuk bulan ke 3 sejak saya kenal dia. dan tangal 11 adalah hari istimewanya karena adalah hari ulang tahunnya, ia mengajak saya merayakan ulang tahunnya. Kami merayakannya di rumah makan “KS” , disini kita bercerita sambil makan menikmati suasana disana.

Waktu pulang dia tiba-tiba meminta hadiah dari aku , hadiah itu berupa ciuman pertama saya. saya terkejut namum karena ini adalah ulang tahun dia maka saya berikan ciuman pertama saya dan memguncapakan selamat ulang tahun.

Malam itu saya sangat senang karena hubungan kita ada mengalami kemajuaan, keesokan hari kita dengan bertelepon di jam kerja kantor. Pulang dari jam kerja kadang dia mampir ketoko sesaat sebelum pulang kerumahnya. Kadang kita belajar bersama dan saling tukar pikiran. Dia sangat dekat dengan teman cewek di kantornya dalam soal hubungan kerja. karena cemburu saya dan dia pernah bertengkar hebat.

Dua hari dia tidak mau membalas sms dan angkat telepon saya. saya sendiri berpikir mungkin kita ngak mungkin bisa bersama lagi, dan saya telah merelakanya untuk pergi dari saya.

Tiba-tiba sms masuk dari dia, kami melanjurkan hubungan kami kembali. Dan suatu hari dia waktu datang kerumah saya , Saya mengajaknya makan bersama, siap makan kami bercerita dan bercanda sambil duduk diruang tamu.

Pada saat kakak saya pulang dari ngantor. dia bertemu dengan kakak saya. Kakak saya menanyakan kedia ,apa sebenarnya status hubungan saya dengan dia.

Dan dia menjawab pacaran, dan kakak saya bertanya lagi, apa orang tua mu tahu hubungan kita? Orang tuanya tidak setuju makanya tidak di kasi tahu. Kakak saya tidak setuju dan mengatakan “apa kalian ingin melanjutkan hubungan ini dengan tidak ada akhirnya.”

“Apa mau jadi anak durhaka nikah di luar restu dari orang tua?” Dia tidak bisa berkata apapun cuma diam terpaku. Dan saya sendiri tidak tahu mau bicara apalagi.

Setelah selesai bicara dengan kakak saya, dia turun tangga dengan tidak bergairah dan wajahnya pucat pasi. “Dia bertanya mau gimana kita?” Saya waktu itu benar-benar tidak tahu gimana? kepala saya sangat pusing dan hati saya serasa pecah.

Kami duduk dengan membisu, tidak tahu apa yang mau di bicarakan lagi. saya mulai menanggis sambil bertanya” jadi kamu maunya gimana untuk melanjutkan hubungan ini”

Dan dia berkata ” Kalo kamu yang disuruh memilih, saya atau orang tuamu, pasti kamu pilih orang tuamu kan , begitu juga saya? Padahal dalam hati saya kepingin dia menjawab akan memilih saya. Tapi dia memilih orangtuanya dan bukan saya.

Dan saya tahu walaupun dia pilih orangtuanya, dia tidak bersalah karena dia adalah anak tunggal, anak satu-satunya harapan ada pada dirinya yang menjadi tumpuhan orangtuanya. Setelah berbicara demikian, dia minta pamit untuk pulang.

sesampai didepan pintu , saya berkata ”kalau bisa kita jangan ada perubahan” ”Lihat besok nanti ku kasih kabar” Katanya sambil berlalu. Lewat beberapa menit, Saya sms tanyakan hubungan kita.

namum dia hanya menbalas dengan sikap yang dingin, dia tidak ingin menbahas masalah ini sekarang karena alasannya dia capek sekali dan ingin istirahat. Saya kecewa dan tak bisa berkata apapun cuma mengiyakan dia tidur untuk melupakan hal-hal yang menyedihkan.

Dimalam kesunyian saya menanggis, air mataku tak henti-henti mengeluarkan air mata. hatiku sangat sakit menggingat hubunganku yang tidak mulus. sampai kesedihan ini terbawa tidur.

Dipagi hari dengan mata yang bengkak, saya masuk kerja, dan melakukan perkerjaan rutin , dengan pemesanan barang ke kantor dia. Dalam pembicaraan dengan dia, saya merasakan ada perubahan besar padanya.

“Gimana pendapatmu mengenai kelanjutan hubungan kita” saya akhirnya mengatakanya “kalau saya bilang bisa di lanjutkan, gimana? Kamukan tahu orang tua yang saya pilih.” dia balas dengan dingin.

Saya terdiam dan menutup pembicaraan ini, hatiku sangat sakit karna tau dia mau mengakhiri hubungan ini. Kadang dia basa-basi sms saya menanyakan kabar saya. dengan kesal saya menjawab “Kamu rasa saya masih bisa baik kah?”

Balasannya ” Saya mau gimana lagi? kita sampai akhir juga ngak mungkin bisa bersama, dilanjutkan juga percuma saja. kita cuma menghabiskan waktu dan hati kita akan semakin terluka.” kata-katanya memang ada benarnya ,Tapi hati ini sangat tak rela melepaskannya karena status yang berbeda.

Saya belum bisa menerima kita harus mengakhiri hubungan kita karena perbedaan status ,padahal hari-hari yang kita lewatkan cukup menyenangkan walaupun banyak cewek yang kepingin ingin jadi pendampingmu.

Waktu itu kita lagi jalan, dia sering membalas sms dari teman ceweknya, itu cukup membuat aku kesal. Namum aku menerima sikapnya asal ngak kelewat batas yang wajar.

Selain itu saya dan dia telah menerima apa adanya dalam diri kita ,kekurangannya dan kelebihannya, namum orang tua kita tidak bisa menerimanya.

Dia sudah mengambil keputusan untuk mengakhiri hubungan ini berubah menjadi teman. saya tidak bisa menerimanya karena saya masih ada perasaan padanya.

Tapi apa mau dikata, dia sudah memutuskan hubungan ini dan dia pasrah melepaskan hubungan ini dengan berat hati.

Memang kita masih seperti biasa, berbicara ditelepon dalam hubungan kerja. tapi tidak seperti sikap yang mesra lagi, sekarang sikapnya agak dingin dan seperti menjaga batas.

Dari sikapnya hati saya sangat sakit, kenapa harus dia sangat cuek kepadaku? Apa dia tidak memikirkan perasaan saya yang merasakannya? Dengan gampang dia melepaskannya begitu saja?Tampa memikirkan saya gimana?

Saya dari belakang terus melihat dia jalan kedepan meninggalkan saya sendiri disini tampa menoleh kepalanya!!. Kebelakang untuk melihat saya …………..melihat saya……… yang disini. - See more at: http://nanopertapan.blogspot.com/2012/02/kisah-cinta-yang-tidak-direstui-orang.html#sthash.9Tbi5rEB.dpuf
Pada suatu sore hari, disebuah toko terdengar bunyi telepon, dan telepon ada seorang cewek yang menerima telepon itu. Dari seberang sana membalas menyapa dengan ramah. Setelah itu pada minggu siang , datang seorang cowok itu ke toko dan menanyakan info tentang pemasaran pada saya.

Setelah cowok itu datang , baru saya tahu dia cowok yang sering telepon ketoko. Dari pertemuan itu kesannya sangat baik, dari sana kita berkelanjutan dengan saling tukaran no HP , email di Facebook.

Dari sana kita tiap hari sms saling tukar kabar dan cerita , dan berkelanjutan janjian untuk jumpa di luar, dari sana kita semakin dekat. Dari pertama kenalan sampai lajutan sms , saya mulai timbul perasaan suka sama dia , cuma takut untuk berkata jujur.

Sampai masuk bulan ke 3 sejak saya kenal dia. dan tangal 11 adalah hari istimewanya karena adalah hari ulang tahunnya, ia mengajak saya merayakan ulang tahunnya. Kami merayakannya di rumah makan “KS” , disini kita bercerita sambil makan menikmati suasana disana.

Waktu pulang dia tiba-tiba meminta hadiah dari aku , hadiah itu berupa ciuman pertama saya. saya terkejut namum karena ini adalah ulang tahun dia maka saya berikan ciuman pertama saya dan memguncapakan selamat ulang tahun.

Malam itu saya sangat senang karena hubungan kita ada mengalami kemajuaan, keesokan hari kita dengan bertelepon di jam kerja kantor. Pulang dari jam kerja kadang dia mampir ketoko sesaat sebelum pulang kerumahnya. Kadang kita belajar bersama dan saling tukar pikiran. Dia sangat dekat dengan teman cewek di kantornya dalam soal hubungan kerja. karena cemburu saya dan dia pernah bertengkar hebat.

Dua hari dia tidak mau membalas sms dan angkat telepon saya. saya sendiri berpikir mungkin kita ngak mungkin bisa bersama lagi, dan saya telah merelakanya untuk pergi dari saya.

Tiba-tiba sms masuk dari dia, kami melanjurkan hubungan kami kembali. Dan suatu hari dia waktu datang kerumah saya , Saya mengajaknya makan bersama, siap makan kami bercerita dan bercanda sambil duduk diruang tamu.

Pada saat kakak saya pulang dari ngantor. dia bertemu dengan kakak saya. Kakak saya menanyakan kedia ,apa sebenarnya status hubungan saya dengan dia.

Dan dia menjawab pacaran, dan kakak saya bertanya lagi, apa orang tua mu tahu hubungan kita? Orang tuanya tidak setuju makanya tidak di kasi tahu. Kakak saya tidak setuju dan mengatakan “apa kalian ingin melanjutkan hubungan ini dengan tidak ada akhirnya.”

“Apa mau jadi anak durhaka nikah di luar restu dari orang tua?” Dia tidak bisa berkata apapun cuma diam terpaku. Dan saya sendiri tidak tahu mau bicara apalagi.

Setelah selesai bicara dengan kakak saya, dia turun tangga dengan tidak bergairah dan wajahnya pucat pasi. “Dia bertanya mau gimana kita?” Saya waktu itu benar-benar tidak tahu gimana? kepala saya sangat pusing dan hati saya serasa pecah.

Kami duduk dengan membisu, tidak tahu apa yang mau di bicarakan lagi. saya mulai menanggis sambil bertanya” jadi kamu maunya gimana untuk melanjutkan hubungan ini”

Dan dia berkata ” Kalo kamu yang disuruh memilih, saya atau orang tuamu, pasti kamu pilih orang tuamu kan , begitu juga saya? Padahal dalam hati saya kepingin dia menjawab akan memilih saya. Tapi dia memilih orangtuanya dan bukan saya.

Dan saya tahu walaupun dia pilih orangtuanya, dia tidak bersalah karena dia adalah anak tunggal, anak satu-satunya harapan ada pada dirinya yang menjadi tumpuhan orangtuanya. Setelah berbicara demikian, dia minta pamit untuk pulang.

sesampai didepan pintu , saya berkata ”kalau bisa kita jangan ada perubahan” ”Lihat besok nanti ku kasih kabar” Katanya sambil berlalu. Lewat beberapa menit, Saya sms tanyakan hubungan kita.

namum dia hanya menbalas dengan sikap yang dingin, dia tidak ingin menbahas masalah ini sekarang karena alasannya dia capek sekali dan ingin istirahat. Saya kecewa dan tak bisa berkata apapun cuma mengiyakan dia tidur untuk melupakan hal-hal yang menyedihkan.

Dimalam kesunyian saya menanggis, air mataku tak henti-henti mengeluarkan air mata. hatiku sangat sakit menggingat hubunganku yang tidak mulus. sampai kesedihan ini terbawa tidur.

Dipagi hari dengan mata yang bengkak, saya masuk kerja, dan melakukan perkerjaan rutin , dengan pemesanan barang ke kantor dia. Dalam pembicaraan dengan dia, saya merasakan ada perubahan besar padanya.

“Gimana pendapatmu mengenai kelanjutan hubungan kita” saya akhirnya mengatakanya “kalau saya bilang bisa di lanjutkan, gimana? Kamukan tahu orang tua yang saya pilih.” dia balas dengan dingin.

Saya terdiam dan menutup pembicaraan ini, hatiku sangat sakit karna tau dia mau mengakhiri hubungan ini. Kadang dia basa-basi sms saya menanyakan kabar saya. dengan kesal saya menjawab “Kamu rasa saya masih bisa baik kah?”

Balasannya ” Saya mau gimana lagi? kita sampai akhir juga ngak mungkin bisa bersama, dilanjutkan juga percuma saja. kita cuma menghabiskan waktu dan hati kita akan semakin terluka.” kata-katanya memang ada benarnya ,Tapi hati ini sangat tak rela melepaskannya karena status yang berbeda.

Saya belum bisa menerima kita harus mengakhiri hubungan kita karena perbedaan status ,padahal hari-hari yang kita lewatkan cukup menyenangkan walaupun banyak cewek yang kepingin ingin jadi pendampingmu.

Waktu itu kita lagi jalan, dia sering membalas sms dari teman ceweknya, itu cukup membuat aku kesal. Namum aku menerima sikapnya asal ngak kelewat batas yang wajar.

Selain itu saya dan dia telah menerima apa adanya dalam diri kita ,kekurangannya dan kelebihannya, namum orang tua kita tidak bisa menerimanya.

Dia sudah mengambil keputusan untuk mengakhiri hubungan ini berubah menjadi teman. saya tidak bisa menerimanya karena saya masih ada perasaan padanya.

Tapi apa mau dikata, dia sudah memutuskan hubungan ini dan dia pasrah melepaskan hubungan ini dengan berat hati.

Memang kita masih seperti biasa, berbicara ditelepon dalam hubungan kerja. tapi tidak seperti sikap yang mesra lagi, sekarang sikapnya agak dingin dan seperti menjaga batas.

Dari sikapnya hati saya sangat sakit, kenapa harus dia sangat cuek kepadaku? Apa dia tidak memikirkan perasaan saya yang merasakannya? Dengan gampang dia melepaskannya begitu saja?Tampa memikirkan saya gimana?

Saya dari belakang terus melihat dia jalan kedepan meninggalkan saya sendiri disini tampa menoleh kepalanya!!. Kebelakang untuk melihat saya …………..melihat saya……… yang disini. - See more at: http://nanopertapan.blogspot.com/2012/02/kisah-cinta-yang-tidak-direstui-orang.html#sthash.9Tbi5rEB.dpuf
Pada suatu sore hari, disebuah toko terdengar bunyi telepon, dan telepon ada seorang cewek yang menerima telepon itu. Dari seberang sana membalas menyapa dengan ramah. Setelah itu pada minggu siang , datang seorang cowok itu ke toko dan menanyakan info tentang pemasaran pada saya.

Setelah cowok itu datang , baru saya tahu dia cowok yang sering telepon ketoko. Dari pertemuan itu kesannya sangat baik, dari sana kita berkelanjutan dengan saling tukaran no HP , email di Facebook.

Dari sana kita tiap hari sms saling tukar kabar dan cerita , dan berkelanjutan janjian untuk jumpa di luar, dari sana kita semakin dekat. Dari pertama kenalan sampai lajutan sms , saya mulai timbul perasaan suka sama dia , cuma takut untuk berkata jujur.

Sampai masuk bulan ke 3 sejak saya kenal dia. dan tangal 11 adalah hari istimewanya karena adalah hari ulang tahunnya, ia mengajak saya merayakan ulang tahunnya. Kami merayakannya di rumah makan “KS” , disini kita bercerita sambil makan menikmati suasana disana.

Waktu pulang dia tiba-tiba meminta hadiah dari aku , hadiah itu berupa ciuman pertama saya. saya terkejut namum karena ini adalah ulang tahun dia maka saya berikan ciuman pertama saya dan memguncapakan selamat ulang tahun.

Malam itu saya sangat senang karena hubungan kita ada mengalami kemajuaan, keesokan hari kita dengan bertelepon di jam kerja kantor. Pulang dari jam kerja kadang dia mampir ketoko sesaat sebelum pulang kerumahnya. Kadang kita belajar bersama dan saling tukar pikiran. Dia sangat dekat dengan teman cewek di kantornya dalam soal hubungan kerja. karena cemburu saya dan dia pernah bertengkar hebat.

Dua hari dia tidak mau membalas sms dan angkat telepon saya. saya sendiri berpikir mungkin kita ngak mungkin bisa bersama lagi, dan saya telah merelakanya untuk pergi dari saya.

Tiba-tiba sms masuk dari dia, kami melanjurkan hubungan kami kembali. Dan suatu hari dia waktu datang kerumah saya , Saya mengajaknya makan bersama, siap makan kami bercerita dan bercanda sambil duduk diruang tamu.

Pada saat kakak saya pulang dari ngantor. dia bertemu dengan kakak saya. Kakak saya menanyakan kedia ,apa sebenarnya status hubungan saya dengan dia.

Dan dia menjawab pacaran, dan kakak saya bertanya lagi, apa orang tua mu tahu hubungan kita? Orang tuanya tidak setuju makanya tidak di kasi tahu. Kakak saya tidak setuju dan mengatakan “apa kalian ingin melanjutkan hubungan ini dengan tidak ada akhirnya.”

“Apa mau jadi anak durhaka nikah di luar restu dari orang tua?” Dia tidak bisa berkata apapun cuma diam terpaku. Dan saya sendiri tidak tahu mau bicara apalagi.

Setelah selesai bicara dengan kakak saya, dia turun tangga dengan tidak bergairah dan wajahnya pucat pasi. “Dia bertanya mau gimana kita?” Saya waktu itu benar-benar tidak tahu gimana? kepala saya sangat pusing dan hati saya serasa pecah.

Kami duduk dengan membisu, tidak tahu apa yang mau di bicarakan lagi. saya mulai menanggis sambil bertanya” jadi kamu maunya gimana untuk melanjutkan hubungan ini”

Dan dia berkata ” Kalo kamu yang disuruh memilih, saya atau orang tuamu, pasti kamu pilih orang tuamu kan , begitu juga saya? Padahal dalam hati saya kepingin dia menjawab akan memilih saya. Tapi dia memilih orangtuanya dan bukan saya.

Dan saya tahu walaupun dia pilih orangtuanya, dia tidak bersalah karena dia adalah anak tunggal, anak satu-satunya harapan ada pada dirinya yang menjadi tumpuhan orangtuanya. Setelah berbicara demikian, dia minta pamit untuk pulang.

sesampai didepan pintu , saya berkata ”kalau bisa kita jangan ada perubahan” ”Lihat besok nanti ku kasih kabar” Katanya sambil berlalu. Lewat beberapa menit, Saya sms tanyakan hubungan kita.

namum dia hanya menbalas dengan sikap yang dingin, dia tidak ingin menbahas masalah ini sekarang karena alasannya dia capek sekali dan ingin istirahat. Saya kecewa dan tak bisa berkata apapun cuma mengiyakan dia tidur untuk melupakan hal-hal yang menyedihkan.

Dimalam kesunyian saya menanggis, air mataku tak henti-henti mengeluarkan air mata. hatiku sangat sakit menggingat hubunganku yang tidak mulus. sampai kesedihan ini terbawa tidur.

Dipagi hari dengan mata yang bengkak, saya masuk kerja, dan melakukan perkerjaan rutin , dengan pemesanan barang ke kantor dia. Dalam pembicaraan dengan dia, saya merasakan ada perubahan besar padanya.

“Gimana pendapatmu mengenai kelanjutan hubungan kita” saya akhirnya mengatakanya “kalau saya bilang bisa di lanjutkan, gimana? Kamukan tahu orang tua yang saya pilih.” dia balas dengan dingin.

Saya terdiam dan menutup pembicaraan ini, hatiku sangat sakit karna tau dia mau mengakhiri hubungan ini. Kadang dia basa-basi sms saya menanyakan kabar saya. dengan kesal saya menjawab “Kamu rasa saya masih bisa baik kah?”

Balasannya ” Saya mau gimana lagi? kita sampai akhir juga ngak mungkin bisa bersama, dilanjutkan juga percuma saja. kita cuma menghabiskan waktu dan hati kita akan semakin terluka.” kata-katanya memang ada benarnya ,Tapi hati ini sangat tak rela melepaskannya karena status yang berbeda.

Saya belum bisa menerima kita harus mengakhiri hubungan kita karena perbedaan status ,padahal hari-hari yang kita lewatkan cukup menyenangkan walaupun banyak cewek yang kepingin ingin jadi pendampingmu.

Waktu itu kita lagi jalan, dia sering membalas sms dari teman ceweknya, itu cukup membuat aku kesal. Namum aku menerima sikapnya asal ngak kelewat batas yang wajar.

Selain itu saya dan dia telah menerima apa adanya dalam diri kita ,kekurangannya dan kelebihannya, namum orang tua kita tidak bisa menerimanya.

Dia sudah mengambil keputusan untuk mengakhiri hubungan ini berubah menjadi teman. saya tidak bisa menerimanya karena saya masih ada perasaan padanya.

Tapi apa mau dikata, dia sudah memutuskan hubungan ini dan dia pasrah melepaskan hubungan ini dengan berat hati.

Memang kita masih seperti biasa, berbicara ditelepon dalam hubungan kerja. tapi tidak seperti sikap yang mesra lagi, sekarang sikapnya agak dingin dan seperti menjaga batas.

Dari sikapnya hati saya sangat sakit, kenapa harus dia sangat cuek kepadaku? Apa dia tidak memikirkan perasaan saya yang merasakannya? Dengan gampang dia melepaskannya begitu saja?Tampa memikirkan saya gimana?

Saya dari belakang terus melihat dia jalan kedepan meninggalkan saya sendiri disini tampa menoleh kepalanya!!. Kebelakang untuk melihat saya …………..melihat saya……… yang disini. - See more at: http://nanopertapan.blogspot.com/2012/02/kisah-cinta-yang-tidak-direstui-orang.html#sthash.9Tbi5rEB.dpuf

Selasa, 21 Oktober 2014

First Love Story (Karena Tak Semua Kisah Cinta Berakhir Bahagia)

Entahlah, apakah perasaan ini layak disebut cinta atau bukan, yang pasti perasaan itu masih ada menempel dengan kuatnya dihatiku..

Karena menurutku cinta memang tak terdefinisikan dan hanya bisa dirasakan.
 Aku menyukainya jauh sebelum dia mengenalku..
Kami dipertemukan di kota tempat kami menimba ilmu, aku sering berkumpul dengan teman-temannya, kadang kami berada di satu tempat yang sama namun tak pernah menyapa satu sama lain, mungkin karena dia sedang asyik dengan kekasihnya saat itu dan tak pernah menyadari kehadiranku.
Rasa itu kusimpan rapat dan kubiarkan mengendap didalam hati.
Ada sms dari nomor tak dikenal, aku melonjak kegirangan setelah tahu pesan singkat itu dari dia yang ingin berkenalan denganku dan ternyata dia sudah putus dari kekasihnya.
Hari-hariku pun menjadi berbunga, kami bisa menghabiskan ratusan sms sehari untuk bercerita tentang hal yang sebenarnya tidak penting, kemudian dilanjutkan dengan pembicaraan lewat telephone semalam suntuk (saat itu ada provider baru yang promosi ratusan sms sehari dan nelpon gratis semalaman)
Aku tahu dia menyukaiku, tapi kenapa dia tak pernah mengatakannya langsung kepadaku?
Aku mengetahui semua itu hanya dari temannya dan dari pesan singkat yang dikirimnya, sebenarnya aku ingin dia mengatakan itu dihadapanku, aku selalu menunggu dia mengatakan suka padaku tapi hal itu tak pernah terjadi.
Mungkin dia menganggapku tak menyukainya sehingga dia pun menjalin kasih dengan sahabatku.
Rasa itu kembali kusimpan dan kubiarkan mengendap didalam hati.
Dia dan temanku tak bertahan lama, entah kenapa perasaanku sangat senang saat dia kembali sendiri, tapi tak lama kemudian dia bersama perempuan lain lagi, akupun kembali kecewa.
Hal itu tidak mengurangi keakraban kami, walaupun tidak sedekat dulu lagi.
Rasa itu tetap kusimpan dan tetap kubiarkan mengendap dihatiku.
Akhirnya kami harus berpisah dan kembali ke kota masing-masing.
Komunikasi kami masih cukup baik, setidaknya aku masih tahu kabar tentangnya.
Kami sudah hidup dijalan masing-masing dan akupun sudah menjalin hubungan dengan lelaki lain.
Rasa itu tetap ada dan masih mengendap dihatiku.
Berawal dari pertanyaan iseng melalui sms, “kapan kau akan menikahiku?”
Aku kaget dengan jawabannya, dia ingin agar aku menunggunya menyelesaikan pendidikannya dulu.
Sebenarnya aku sangat ingin mengiyakan.
Tapi menunggu beberapa tahun tanpa kepastian?
Lagipula tempat tinggal antara aku dan dia sangat jauh dan tidak memungkinkan untuk bersama kecuali salah satu dari kami mengalah (saat itu aku tidak mau mengalah untuk hal ini)
Dan aku sudah mempunyai kekasih! aku tak mungkin mengkhianati komitmenku.
Ah lagipula aku tidak tahu dia serius atau cuma bercanda dengan ucapannya itu.
Akupun tak memikirkan hal itu lagi.
Rasa itu kucoba menghilangkan tapi tetap mengendap dihatiku.
Dia kembali!
Aku sudah bekerja di kota lain, dia pun bekerja di kota yang tak jauh dari kota tempatku bekerja.
Kami memang tak pernah bertemu tapi masih berkomunikasi lewat situs jejaring sosial.
Rasa itu masih ada dan kubiarkan terus mengendap dihatiku.Kami bertemu!
Ternyata sekarang dia tinggal di kota yang sama denganku.
Hariku kembali berbunga.
Dia mampu membangkitkan hidupku yang baru saja mengalami kegagalan cinta.
Pernah aku berpikir kalau dia adalah jodohku, dari sekian banyak kisah yang kami alami dan sekian tahun terpisah tapi akhirnya dipertemukan kembali di suatu kota yang tak pernah kami pikirkan sebelumnya.
Aku sangat bahagia.
Aku kembali jatuh cinta dengannya.
Tapi itu tak berlangsung lama, ternyata dia sudah mempunyai kekasih.
Akupun berangsur-angsur menjauh karena tak ingin merusak kebahagiannya bersama perempuan itu.
Sungguh hal itu sangat menyiksaku, aku tak dapat menahan perasaan yang sudah lama kupendam.
Aku ingin mengakhiri perasaan itu, aku pun mengatakan apa yang kurasakan padanya.
Aku tak ingin mendapat jawaban atas perasaanku, aku hanya ingin meluapkan apa yang kurasakan dan berharap dapat mengakhirinya.
aku tak ingin merasakan penyesalan seumur hidup karena tak pernah mengatakan perasaan pada orang yang kucintai.
Setidaknya itu dapat mengurangi bebanku dan dapat membuatku melupakannya.
Rasa itu semakin menyakitiku dan mengendap semakin dalam dihatiku.Cinta pertama terlalu manis untuk dilupakan.
Ya, aku takkan melupakannya.
Kami masih berteman baik, dia masih ada disaat aku memerlukan seseorang untuk berbagi bebanku.
dan rasa cinta itu tak akan kuhilangkan, tetapi akan ku rubah menjadi rasa cinta dalam bentuk yang lain.
aku akan menyayanginya sebagai sahabatku.
Dulu aku menganggap kalimat “aku bahagia bila kau bahagia” adalah omong kosong, ternyata setelah mengalaminya sendiri aku membenarkan kalimat tersebut.
Mengikhlaskan seseorang yang kita cintai memilih kebahagiannya sendiri ternyata juga bisa memberikan kebahagiaan bagi kita.
Semoga aku pun bisa menemukan kebahagiaanku sendiri.
Rasa itu akan terkikis dan akhirnya tak lagi mengendap dihatiku.Karena tak semua kisah cinta berakhir bahagia.

Senin, 06 Oktober 2014

Tips atau cara setia pada pasangan



kesetiaan pada pasangan merupakan hal yang mutlak untuk menjalin suatu hubungan. Dan berikut adalahs tips atau cara membuat kita setia pada pasangan kita :

1.Cinta itu adalah “TANPA PAMRIH” karena mencintai pasangan adalah “memberi dengan tulus”. Cinta adalah suatu ketulusan hati yang tidak selayaknya mengharapkan pamrih demi keuntungan atau kesenangan sendiri. Cinta itu memberi tanpa harus menerima. Rasa tanpa pamrih akan mampu menjaga hati untuk tetap setia pada “CINTA” anda sehingga dapat membahagiakan pasangan.

2.“JANGAN BANYAK MENUNTUT” karena ini hanya akan mengotori hati dan cinta anda. Terlalu banyak menuntut akan membuat hubungan jalinan kasih anda menjadi hancur. Janganlah banyak menuntut agar anda dapat selalu setia dengan pasangan anda.

3. “JANGAN TAKUT DIKECEWAKAN”. Jika anda mendengar kata-kata ini pasti hati kecil anda akan menolak. Karena setiap manusia pasti tidak mau merasakan yang namanya kecewa maupun duka cita. Walaupun dalam kenyataanya semua itu pasti akan terjadi dalam kehidupan kita. Jadi, agar anda bisa setia sama pasangan anda, “janganlah takut dikecewakan”. Tidak selamanya kehidupan kita selalu diwarnai dengan kesuksesan dan kebahagiaan. Ada kalanya kita gagal terlebih dahulu untuk mencampai kesuksesan begitu juga dibalik kesedihan pasti ada kebahagiaan. Didalam membina hubunganpun pasti ada yang namanya kesalahpahaman, cekcok, ataupun pertengkaran kecil yang membuat anda sakit hati. Disinilah anda di uji untuk mendewasakan diri anda dengan “kerikil-kerikil kecil” ini. Jika anda bisa melalui situasi ini, anda akan bisa setia dengan pasangan anda. Jangan butakan hati anda jika pasangan anda sedang mengecewakan anda. Kesetiaan terhadap cinta akan menguatkan hubungan anda dengan pasangan anda.

4.“JADILAH PENGHIBUR YANG BAIK”. Bila hati sedang terluka maka seseorang pasti membutuhkan sang penghibur untuk melipur kesedihan kita. Jangan katakan anda setia pada pasangan jika anda tidak bisa “setia disaat duka sedang menyelimuti” pasangan anda. Karena obat dari duka seseorang adalah pasangan yang dikasihinya, dimana anda bisa memberikan perhatian, kasih sayang, dan semangat untuk pasangan anda.

5.“PAHAMI DENGAN SEPENUH HATI”. Memahami pasangan adalah modal anda untuk mencapai kebahgaiaan dengan pasangan. Kita harus bisa mengerti dan memahami karakter pasangan, karena dengan ini anda bisa memahami dengan sepenuh hati baik dalam keadaan frustasi, putus asa, ataupun gagal. Jadi, anda harus bisa memahami pasangan anda dalam keadaan apapun, dengan begitu pasangan anda akan lebih mencintai anda karena hanya andalah yang bisa memahami dan menjadi penyejuk dalam keadaan susah maupun senang.

6.“SYUKURI APA YANG TERJADI”. Didalam kehidupan pasti ada cobaan, dibalik suatu cobaan pasti ada hikmahnya. Jadi selalu bersyukur dengan apa yang terjadi hari ini, karena semua peristiwa akan membawa kita kedalam kedewasaan. Dengan kedewasaan maka akan memperkokoh hubungan anda. Tetaplah bersyukur dengan apa yang telah diberikan oleh Allah SWT.

7.“MANDIRI DALAM BERFIKIR DAN BERTINDAK”. Disini kita dituntut untuk bisa mandiri dalam menyelesaikan masalah maupun didalam mengambil keputusan yang baik. Jangan terlalu tergantung dengan pasangan anda, karena pasangan anda akan merasa anda masih seperti anak kecil. Didalam hubungan tidak mutlak seorang kepala keluarga yang menentukan suatu perkara, suara istri pun sangat penting untuk dipertimbangkan.

8.“TEGUH DALAM HARAPAN”. Cinta tanpa harapan akan sia-sia belaka karena dengan harapan hidup kita akan lebih semangat. Karena harapan adalah motivasi dalam kita, jadi penuhilah hubungan anda dengan harapan-harapan yang positif karena itu bisa menguatkan kesetiaan.

9.“SAMAKAN PERKATAAN DENGAN PERBUATAN”. Didalam menjalin hubungan kita tidak hanya butuh kata-kata cinta saja tetapi harus ada realisasinya, karena baru akan terasa makna cinta jika ada anda bisa menunjukannya dengan perbuatan.

terapkan tips atau cara setia pada pasangan anda.pastikan lakukan dengan niat tulus dan penuh keikhlasan karena Kesetiaan akan membawa kita kedalam kebahagiaan…..